Luar Biasa, Am'sar Kucur Beasiswa Yatim hingga Lulus SMAIT

Luar Biasa, Am'sar Kucur Beasiswa Yatim hingga Lulus SMAIT

KARAWANG - Yayasan Amanah Al-Kausar (Am'sar) Islamic Boarding School membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) Yatim jenjang SMAIT sebanyak 20 kuota. Siswa yatim yang masuk ke sekolah yang berlokasi di Kecamatan Kotabaru ini akan mendapatkan beasiswa bebas pembiayaan dari mulai pembelajaran, seragam, dan lainnya hingga lulus. Administrasi Keuangan SMAIT Am'sar, Mailinda Utami Anandhari mengatakan, saat ini sudah diisi sebanyak 4 kuota dari PPDB Yatim yang disediakan. “Pembiayaan ditanggung oleh yayasan semuanya. Dari awal masuk kelas 10 sampai 12, termasuk gratis buku paket, seragam, lemari, kasur,â€ ujar Mailinda. Syarat yang diberikan oleh Am'sar, jelas Mailinda, siswa yatim yang sudah masuk harus dapat menyelesaikan pendidikan yang dituang dalam surat pernyataan dengan materai pada awal masuk sekolah. Jika siswa dalam program tersebut keluar, siswa tersebut terkena sanksi membayar seluruh pendidikan dari awal masuk sampai keluar. “Kalau dia lulus dan mengabdi, semuanya ditanggung yayasan karena saat masuk jalur yatim itu ada surat pernyataan yang diisi di atas materai untuk menyelesaikan selama 3 tahun dan mengabdi selama setahun. Nanti jika siswa program yatim di tengah perjalanan keluar dari program PPDB Yatim Am'sar, ada ketentuan siswa tersebut harus membayarkan dari awal masuk sampai dia keluar,â€ beber Meilinda. Selain itu, Am'sar memiliki fasilitas yang menerapkan ilmu agama dan pengetahuan secara berimbang. Kemudian memiliki suasana pendidikan yang nyaman terkontrol rapih, serta mengajarkan siswa santri pelatihan kewirausahaan. Wakil Kepala Boarding School, Ayi Sodikin mengatakan, dalam pembelajaran boarding school di Am'sar, penerapan ilmu agama dilakukan secara rutin dari pagi subuh hingga malam hari dengan metode murojaah setiap pertemuannya dan pengajian kitab yang diajari. “Untuk pembiasaan, santri mulai subuh hari bangun untuk salat dan membaca surat pilihan waktu pagi. Jam 6 dipersiapkan untuk belajar formal. Ketika dzuhur santri siswa untuk beristirahat dan mengaji. Pada saat sorenya mengaji baca doa-doa penutup hari. Dan malamnya magrib dan isya mengaji tajwid dan kitab,â€ tukas Ayi. "Di Am'sar, santri diajarkan hidup bersih dan sehat dengan digembleng melakukan aktivitas bersih-bersih setiap harinya. Pemberian makan juga murni dengan katering, jadi siswa untuk kesehatan gizinya teratur," tambahnya. (gma/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: